Film ini mengikuti tiga perempuan ketika mereka mencoba mengenai pekerjaan, pertemanan dan seks sambil juga berusaha menemukan pemberdayaan perempuan dalam masyarakat yang didominasi laki-laki.Honey yakni penulis skenario bercita-cita yang merupakan anak latih Peter Brock , bintang langgar yang percaya semua film harus menarik perhatian audiens sasaran cukup umur laki-laki remaja. Honey pernah menciptakan skenario wacana satria wanita, sayangnya ditolak oleh Peter.
Honey pergi ke sebuah jadwal wacana pemberdayaan perempuan (Molly Shannon) di mana para penerima diundang untuk menampilkan payudara dan bab badan yang menarik yang intinya membawa bab badan mereka kembali dari obyektifitas pria.
Di sinilah ia bertemu dengan Eva dan Candy , yang terakhir mengklaim bahwa lilin di toko daerah ia bekerja mempunyai kekuatan magis. Bosnya menolak gagasan itu sebagai omong kosong, namun ketiga perempuan menyalakan lilin dan berharap dapat melaksanakan perbaikan dalam kehidupan mereka
0 komentar: